Peringatan Hari Kebangkitan Nasional SMPN 2 Papar
Upacara Bendera
(Dok. Sie Dokumentasi)
Kegiatan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2025 yang ke 117 dilaksanakan di halaman SMP Negeri 2 Papar pada pukul 07.00 WIB. Kegiatan diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan penuh khitmad. Berdasarkan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia peringatan hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengusung Tema ” Bangkit Bersama Indonesia Wujudkan Indonesia Kuat ” dengan membawa harapan terwujudnya nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju masa depan Indonesia kuat. Sehingga Indonesia mampu melawan berbagai tantangan dan krisis yang menghadang, serta bergerak maju menuju Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.
Mengulik kisah balik latar belakang hari Kebangkitan Nasional ditandai dari terbentuknya Budi Utomo (1908) yang menjadi awal kebangkitan Indonesia sebagai cikal bakal membentuk semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Ibu Partiana S,Pd., selaku pembina upacara menyampakan “Semangat nasionalisme itulah yang harus tetap kita jaga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan pejuang bangsa. Sebab bangkit bukan hanya soal fisik, tetapi juga semangat dan mental“.
(Dok. Sie Dokumentasi)
Berikut rangkuman sambutan Menteri Komunikasi dan Digital dalam Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 117.
Tema : “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan”. Kebangkitan merupakan ikhtiar yang terus hidup, menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, namun menunut keberanian untuk menjawab tantangan jaman ini.
Makna Hari Kebangkitan Nasional : Sebagai jalan untuk mengenang lahirnya semangat persatuan dan kebangkitan yang ditandai dari berdirnya Budi Utomo (1908). Dengan mengetahui sejarah, semangat akan terus relevan dalam menghadapi tantangan zaman modern seperti disrupsi teknologi, geopolitik, dan pelestarian digital.
Peran Indonesia di Dunia Global : Indonesia terus menjunjung politik luar negeri bebas aktif, menjadi mitra yang dipercaya dalam berbgai forum Internasional, serta aktif menjembatani kepentingan global dengan prinsip dialig dan perdamaian.
Kebijakan Domestik Pemerintahan Prabowo-Gibran : dalam 150 hari pemerintahannya, dilakukan berbagai program untuk membangun dari hal-ha mendasar seperti makanan bergizi, pemeriksaan kesehatan gratis, pembentukan Danantara Investmrnt Agency, penguatan vokasi dan talenta digital, dan PP TUNAS (Peraturan Perlindungan Anak di Ruang Digital).
Tujuan Utama Kebijakan: pemerintah menetapkan Asta Cita sebagai kompas nasional.
Penutup: Menteri mengajak seluruh bangsa menjaga semangat kebangkitan yang tumbuh dari akar kemanusiaan dan berdampak nyata bagi kesejahteraan.
oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.
Kegiatan Upacara Hari Kebangkitan Nasional
(Dok. Sie Dokumentasi)
