
Kegiatan pesta demokrasi dibuka oleh Kepala SMP negeri 2 Papar, Ari Nurfarida, S.PdI., M.Pd.(Doc. Tim T.I)
27 September 2025. Sebuah catatan tentang kesadaran untuk menerapkan demokrasi Pancasila kembali ditorehkan di lembar kegiatan SMP Negeri 2 Papar. Puncak kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS 2025-2026 diselenggarakan dengan antusiasme tinggi pada hari itu. Sebelum hari pemilihan tersebut, serangkaian kegiatan terkait pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS telah dilaksanakan secara terjadwal dibawah bimbingan dan pemantauan tim kesiswaan SMP Negeri 2 Papar.
Serangkaian kegiatan awal tersebut adalah tes calon pengurus OSIS yang meliputi tes akademik berbasis T.I dan tes wawancara. Tahap selanjutnya adalah pemilihan pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS 2025-2026, dilanjutkan dengan sosialisasi program kerja masing-masing paslon dan kampanye, serta debat paslon.
Tes akademik dan wawancara bagi calon ketua dan wakil ketua OSIS (Doc. Tim T.I)

Sosialisasi program paslon, kampanye dan debat paslon.(Doc.Tim T.I)
Terkait dilaksanakannya serangkaian kegiatan pesta demokrasi ini, tujuan yang diharapkan dapat diwujudkan adalah edukasi bagi siswa tentang nilai-nilai demokrasi, tanggung jawab, azas Pemilu serta hak dan kewajiban warga negara yang selama ini mereka pelajari secara text book di dalam proses pembelajaran di kelas. Pelaksanaan kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS merupakan terapan kontekstual seluruh teori yang sudah dipelajari oleh siswa. Selain itu, serangkaian proses kegiatan ini juga menjadikan siswa memahami realisasi bekerja secara tim, meningkatkan kemampuan berorganisasi, mengembangkan kepemimpinan, berpikir dan menilai segala sesuatu secara kritis serta mengasah kemampuan bersaing secara sehat.




Proses pelaksanaan pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS SMP Negeri 2 Papar2025-2026 (Doc. Tim T.I)
Melalui kegiatan pesta demokrasi Pancasila ini, diharapkan dapat menjadi bekal praktis bagi siswa ketika mereka menjadi warga negara yang sudah memiliki hak pilih untuk turut ambil bagian menentukan calon pemimpin yang berkualitas bagi Indonesia. Tidak menutup kemungkinan kemampuan intelektual, kekuatan karakter, kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi siswa yang sudah diberikan pondasi sejak dini akan semakin berkembang, sehingga suatu saat mereka akan tampil sebagai pemimpin-pemimpin muda yang amanah bagi negara ini. (Hst.)
********************






