Sekolah bahagia, sekolahnya para juara
Program literasi di SMPN 2 Program literasi di SMPN 2 Papar memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan minat baca di kalangan warga sekolah. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat terbiasa dengan kegiatan membaca yang bukan hanya bermanfaat untuk memperluas wawasan, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan berpikir kritis. Selain itu, literasi yang baik menjadi fondasi utama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan dan kehidupan yang semakin kompleks, sehingga menciptakan budaya membaca yang kuat di sekolah menjadi langkah penting untuk membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter.
Beberapa program untuk menumbuhkan minat baca warga sekolah adalah:
1.Satu Hari Satu Halaman
Pagi merupakan waktu dimana suasana hati masih sangat fresh, jasmani pun terasa segar. Kondisi tubuh yang bersemangat dan berenergi memungkinkan seseorang bisa konsentrasi penuh dalam membaca. 20 menit di pagi hari sangatlah singkat untuk meluangkan waktu membaca satu halaman saja dan mencoba menuliskan APA YANG AKU DAPATKAN dari buku yang sudah dibaca. Dan secara bergantian siswa menyampaikan hasil bacaannya di depan teman-temannya. Tentunya proses ini didampingi Bapak Ibu Guru yang mengajar jam pertama dengan bekal buku yang siap dibaca oleh bapak ibu guru.
2.Bukukubaca
Pembiasaan harus dikondisikan termasuk membaca. Setiap pergantian pelajaran, Bapak ibu guru mengajak siswa untuk membaca buku siswa walau hanya satu paragraph. Guru melanjutkan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pemantik seputar materi yang dibaca siswa dan juga memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaiakan hasil bacaannya.
3.Resensi bukumu
Menumbuhkan rasa penasaran akan sebuah buku dan belajar berpikir kritis dengan mengomentari kelebihan dan kekurangan buku. Siswa juga akan mendapat reward ketika mereka membuat resensi dengan baik, sesuai dengan standar resensi.
Resensi buku tidak hanya untuk siswa, Bapak Ibu guru juga membuat resensi dari buku yang dikoleksi dan hasil resensi diposting di web sekolah.
4.Ceritaku
Sebulan sekali, di pagi hari dibawah pohon-pohon jati, siswa dan guru duduk bersama di lapangan SMPN 2 Papar untuk mendengarkan cerita dari Bapak Ibu Guru dan juga siswa. Disela-sela atau di akhir cerita, anak-anak akan diberi pertanyaan terkait dengan cerita yang disampaikan. Siswa berebut untuk menjawab karena ada reward bagi siswa yang tepat dalam menjawab.
5.Dinding Sekolahku Berkata
Siswa membaca tidak harus memegang buku. Saat mereka berjalan di koridor-koridor sekolah atau duduk di kursi teras-teras kelas menikmati jajanan sehat dari kantin sekolah, mereka juga bisa membaca pengetahuan yang tertempel di tanaman dan dinding-dinding kelas.
6.LidiHamka
LidiHamka merupakan aplikasi sederhana yang didalamnya terdapat ebook yang bisa diakses bebas oleh semua warga sekolah dan siapapun yang memiliki tautan LidiHamka. Di aplikasi ini juga terhubung dengan eperpusnas, ereseource, budi kemendikbud, buku kemendikbud.
7.Pojok Baca
Tiap ruang kelas difasilitasi almari buku untuk menyimpan buku koleksi siswa yang akan dibaca setiap hari di sekolah. Siswa bisa bergantian membaca buku milik temannya atau bisa meminjam buku di perpustakaan.
8.Aku Bisa Menulis
Di SMPN 2 Papar memiliki klub kepenulisan. Siswa yang tertarik dengan dunia kepenulisan setiap pekan dibimbing untuk membuat tulisan yang akan dikirim ke berbagai platform blog yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi tulisan, ide, dan gagasan seperti kompasiana. Sekolah juga mengfasilitasi karya-karya siswa bisa dicetak oleh penerbit.
9.Aku Sang Reporter, Aku Sang Penulis
Sekolah memiliki website aktif yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga sekolah untuk menyalurkan hasil reportasi atau liputan kegiatan sekolah dan tulisan baik berupa artikel, resensi dan lain sebagainya.
10.Aku Bela Beli Buku
Setiap bulan, sekolah mengadakan pembelian buku baru yang sesuai dengan minat baca siswa dan buku-buku untuk peningkatan kompetensi atau pengembangan diri guru. Dengan adanya buku baru, warga sekolah semakin bertambah minat membaca buku.