Ambyar Mak Byar

Pemeran utama Ambyar Mak Byar.( Doc. Antara.com)

Ambyar Mak Byar adalah sebuah film yang dirilis pada awal tahun 2025. Film yang mampu mengaduk emosi ini tayang perdana di bioskop pada tanggal 9 Januari 2025.

Ambyar Mak Byar disutradarai oleh Puguh P.S. Atmadja dan dibintangi oleh nama -nama yang tidak asing dan sudah menetap di hati masyarakat. Adapun pembuatan film Ambyar Mak Byar di bawah naungan rumah produksi Bion Studios, Universal Meditainment, dan Visinema Pictures. Personil yang mendukung Ambyar Mak Byar adalah:

Happy Asmara, artis kelahiran kota Kediri, sebagai Bethari
Gilga Sahid sebagai Jeru
Evan Loss sebagai Rikolo ( Rik )
Angie Williams sebagai Aruna
Erick Estrada sebagai Novian
Yusril Fahriza sebagai Wahyu
Ariyo Wahab sebagai Gusti Argo
Helarius Daru sebagai Ndarboy Genk
Annisa Hertami sebagai Gusti Ratu
Dyah Novia sebagai Indar
Timoer Rumbai sebagai Kanjeng Ibu
Imam Mahendra sebagai Mahen
Dyah Mulani sebagai Istiyah
Ibnu Gundul sebagai Bapak Rikolo
Nicholas Angga sebagai Bernadi
Amos Adhi Putra sebagai Rontek
Diajeng Shinta sebagai Yeni

Sarat dengan latar khas Jawa, kesederhanaan, dialek dan lagu-lagu yang mengiringi selama durasi penayangan, Ambyar Mak Byar menyisakan jejak dalam ingatan yang tak mudah dilupakan. Drama kehidupannya benar-benar menggigit, mengangkat fakta ketidakberdayaan kaum alit, kaum cilik ketika harus berhadapan dengan kekuasaan yang sulit untuk dilawan.

Tersebutlah sebuah kelompok musik yang sedang merintis debutnya dari bawah. Kelompok musik itu mereka beri nama Konco Seneng, dengan personil Jeru (Gilga Sahid), Rick (Evan Loss), Aruna (Angie Williams), Wahyu (Yusril Fahriza), dan Novian (Erick Estrada). Sebagai vokalis adalah Jeru.

Konco Seneng berusaha untuk membawa kebaruan dalam musik mereka, menciptakan lagu-lagu koplo yang terbukti mampu menggerakkan banyak kalangan untuk menyukainya. Naaa… hambatan-hambatan dalam langkah karir mereka dimulai ketika Jeru sang vokalis menjalin asmara dengan putri keraton Solo, Bethari. Bethari adalah putri Sinuhun, Raja Keraton Solo. Sementara Jeru adalah anak seorang tukang sapu keraton Solo. Jeru dan Bethari sudah saling kenal semenjak kecil karena sama-sama hidup di lingkungan keraton Solo. Mereka dimasa lalu sering bermain bersama dan bernyanyi bersama hingga tumbuhlah keterikatan batin di antara mereka. Ketika ayah Jeru sudah meninggal, pihak Keraton menyerahkan toko batik keraton untuk dikelola ibu Jeru, untuk membantu kehidupan ekonomi mereka.

Namun karena jurang perbedaan status yang sangat dalam, ada beberapa pihak yang menentang jalinan asmara mereka. Rik, teman Jeru sering mengingatkan Jeru tentang perbedaan status dalam cinta Jeru-Bethari. Demikian juga ibu Jeru. Penentang paling kuat adalah oom Aryo, adik Sinuhun Raja Solo, yang dipercayai oleh Sinuhun untuk mengelola keraton Solo. Namun Jeru dan Bethari tetap jalan terus. Setiap kali mereka bertemu secara sembunyi-sembunyi, mereka banyak dibantu oleh Yeni, pengasuh Bethari di Keraton.

Namun akhirnya oom Aryo mengetahui juga sepak terjang mereka. Maka oom Aryo memanggil ibu Jeru, mengintimidasi perempuan tua itu dengan mengingatkan jasa keraton terhadap kehidupan mereka. Sangat nelangsa melihat adegan ibu Jeru menyembah tanpa berani mengangkat kepala, dengan posisi meringkuk di dekat kursi, sementara Oom Aryo terlihat arogan sebagai seorang penggedhe keraton. Sebuah adegan drama yang mengaduk rasa dan menguras air mata. Namun Jeru tetap kukuh pada pilihan hatinya hingga akhirnya ibunya merestui, dan sepakat untuk menyerahkan toko batik kertaon kembali ke keraton dan berjuang dari nol membuka toko batik sendiri.

Tidak hanya mengintimidasi ibu Jeru, Oom Aryo juga menyabotase semua langkah kerjasama kelompok musik Konco Seneng, termasuk dengan oom Mahen, teman Oom Aryo. Ketegangan, perpecahan mulai mengancam band Konco Seneng, terutama antara Rikolo dan Jeru. Rik menginginkan mereka mencari terobosan dengan menghubungi Helarius Ndarboy Genk. Namun Jeru berkeras tidak mau karena dia sakit hati terkait lagu yang mereka ciptakan aransemennya diakui Ndarboy Genk sebagai lagu mereka tanpa menyertakan kelompok band Konco Seneng.

Suatu hari, Rik mengalami kecelakaan parah karena merasa cintanya pada Aruna tak kesampaian. Saat itu semua personil band Konco Seneng diliputi kepedihan, terutama Bapak Rik. Dalam suasana itu, Jeru meletakkan semua egonya, mendatangi Helarius Ndarboy Genk untuk menjalin kerjasama.

Akhirnya kelompok musik Konco Seneng menemukan jalan gemilangnya setelah diproduseri oleh Ndarboy Genk. Dalam kesempatan itu, Oom Mahen yang akhirnya menyadari kekeliruannya yang telah bersepakat dengan Oom Aryo untuk mencekal band Konco Seneng juga bergabung mendukung band Konco Seneng meski hubungannya dengan Oom Aryo sang adik Raja Solo harus dikorbankan. Sebagai permintaan maaf, Oom Mahen memproduseri Bethari yang memiliki suara bagus. Akhir cerita, adegan mengharu biru ketika band Konco Seneng manggung dan memiliki fans yang luar biasa banyak. Apalagi dalam pementasan itu kakak Bethari dan ibu Jeru juga hadir dan merestui hubungan mereka.

Naaa.. tertarik dengan Ambyar Mak Byar… silakan tonton tayangannya di bioskop di kota anda.

***

Tinggalkan Balasan