Sampahku, Tanggung Jawabku!

“Murid kelas tujuh berpose bangga membawa sampah yang sudah mereka pilah untuk dijadikan barang tepat guna”

“Sampahku Tangggung Jawabku”, itulah tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilaksanakan murid-murid kelas tujuh SMPN 2 Papar saat ini. Proyek P5 ini dilaksanakan dengan sistem harian. Melalui tema tersebut diharapkan murid-murid kelas tujuh memiliki rasa tanggung jawab terhadap sampah di lingkungan sekolah mereka. Dimensi terkait yangn dipilih pada kegiatan P5 ini ada tiga, yakni Beriman, bertakwa dan berakhlak mulia; Gotong Royong; dan Kreatif.

Melalui kegiatan P5 ini murid diharapkan tidak hanya mengetahui bahaya sampah bagi lingkungan dan kesehatan, namun juga mengetahui manfaat sampah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu mereka juga tahu bagaimana cara membuang sampah dengan baik, cara mengolah sampah yang benar dan tepat, serta mengubah sampah menjadi barang bernilai ekonomis atau layak jual. Adapun hal yang ditekankan melalui “Sampahku Tanggung Jawabku” adalah membangun kesadaran murid untuk berperilaku ramah lingkungan, berkreasi, dan mencari jalan keluar untuk masalah di lingkungan sekitarnya terutama masalah sampah.

“Guru sebagai fasilitator ikut serta mendampingi murid-murid kelas tujuh dalam memilah sampah”

Setelah bapak dan ibu guru fasilitator memberikan materi terkait jenis sampah, bahaya sampah, serta manfaat sampah, selanjutnya anak-anak didampingi untuk mengumpulkan sampah dan memilahnya sesuai jenisnya. Murid-murid begitu antusias dalam kegiatan ini. Mereka memilih jenis sampah yang sudah mereka kumpulkan, yakni sampah organik dan anorganik. Sampah organik yang sudah terkumpul akan dimanfaatkan menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik akan dimanfaatkan menjadi barang bernilai ekonomis, entah dijual ataupun dijadikan kerajinan tangan sesuai kreatifitas murid-murid. Mereka dibebaskan untuk membuat barang bernilai ekonomis dari sampah yang mereka kumpulkan supaya kreatifitas mereka terasah.

“Salah satu hasil kreatifitas murid-murid dari sampah (sendok bekas) menjadi kerajinan”

“Keren!” Ternyata murid-murid SMPN 2 Papar sangat kreatif. Buktinya mereka mampu mengubah sampah yang tidak berguna menjadi barang yang berguna. Tangan lihai mereka mampu mengubah sampah menjadi sebuah kerajinan yang cantik, menarik, bahkan layak dijual. Beberapa contoh kerajinan hasil karya murid-murid kelas tujuh antara lain, cermin estetik dari sendok bekas, tempat pensil dari botol bekas, tempat tisu dari kotak makan bekas, lampu tidur estetik dari sendok bekas, dan masih banyak lagi. Selain itu, hasil dari kegiatan P5 ini murid-murid menjadi lebih sadar akan tanggung jawabnya terhadap sampah masing-masing. Mereka menjadi sudah terbiasa memilah sampah sesuai jenisnya sehingga diharapkan dari kegiatan P5 ini mampu menjadi sebuah gaya hidup berkelanjutan bagi mereka.

2 tanggapan pada “Sampahku, Tanggung Jawabku!”

  1. Sangat baik, kegiatan yang dapat menumbuhkan karakter murid dalam pembiasaan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, salah satunya melalui pengelolaan sampah di lingkungan sekitarnya.
    Alangkah baiknya jika karakter tersebut juga terbiasa dilakukan di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya

  2. Mencintai bumi dengan menjaga kebersihan dan lingkungan agar tetap layak huni perlu pembiasaan. Mencintai bumi dengan mendaur ulang sampah adalah salah satu cara mengurangi beban bumi dari sampah agar bumi tetap lestari. Melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila semoga kita bisa mewujudkan generasi berkarakter mulia. SMP 2 Papar pasti bisa.

Tinggalkan Balasan